Betapa mudahnya meluluhkan hati seseorang kalau kita pandai mengeluarkan kata-kata indah, pandai berperilaku dan berpenampilan yang menarik, juga pandai-pandai membawa suasana sesuai apa yang di harapkan oleh pasangan kita.
Kata-kata yang indah, perilaku yang seperti memanjakan, tutur sapa yang sopan, penampilan yang oke, perhatian yang tertuju sepenuhnya untuk dia, ditambah tempatnya yang romantis, mungkin suasana seperti inilah yang paling tepat untuk menyatakan cinta kepada sang target, so yang penting si dia dalam keadaan sendiri atau belum punya pasangan dan belum ada yang di incarnya. Alhasil bisa kemungkinan cinta kita tidak ditolaknya begitu saja.
Melalui kemampuanku untuk membuat syair, kata-kata indah, puisi ataupun lewat goresan, Akhirnya tugasku sebagai Mak Comblang berhasil. Teman-temanku yang sering minta bikinkan surat untuk pacarnya ternyata hubungan mereka berakhir sampai kejenjang pernikahan dan sampai sekarang mereka terlihat bahagia dengan suami dan anaknya dalam sebuah keluarga.
Tapi bagaimana dengan nasibku sendiri..?
Ternyata nasib seorang penyair cinta itu belum tentu sebaik dengan kemampuannya. Dia mampu merangkai kata-kata indah tapi belum tentu kehidupannya seindah rangkaian kata-kata tersebut.
Terkadang sang pujangga atau penyair cinta hanya mampu membantu orang lain tapi untuk dirinya sendiri dia tidak mampu berbuat apa-apa, selalu mendapatkan kegagalan dan tidak mampu bahagia di atas cinta tapi selalu menderita dengan kegagalan-kegagalan tersebut.
Ternyata bagi kami yang pandai merangkai kata tidak semuanya berhasil dalam cinta, walaupun kami kemungkinan berhasil membantu orang lain tapi untuk diri kami sendiri ternyata terseluri jalan-jalan yang sangat sulit kami tempuh.
Selamat bagi pujangga atau penyair cinta yang sudah berhasil menggapai cinta sejatinya. Mungkin seperti aku ini harus berpetualang kembali mencari cinta sejati dan harus mendapatkannya, walaupun dalam usia yang sudah melewati remaja dan hampir melewati usia dewasa juga, akukan terus berusaha dalam tangis dan rintihan hatiku.
Mudahan suatu saat nanti wahai temanku, akukan menyusul kalian semua walaupun dalam usia yang sudah tua. Namun cinta itu akan ada tanpa melihat usia senja sekalipun.
Cinta oh cinta, ku ingin memilikimu bukan untuk sementara tapi untuk selamanya, agar aku tidak merasa kesepian lagi dan bisa merasa senang dalam suasana apapun. Hidup tanpa cinta adalah hampa bagiku, hidup dengan cinta adalah kehidupan kedua bagiku.
By L-169
